Minggu, 08 Mei 2016

Membuat Kontur Dengan Arc GIS



Kita pasti pernah mendengar istilah garis kontur atau bahkan familiar dengan istilah tersebut. Sebenarnya apa sih garis kontur itu? sejenis makanan atau minuman? atau apa?

Jadi  garis kontur adalah Sebuah garis yang menghubungkan titik-titik yang memiliki ketinggian yang sama dari suatu bidang acuan tertentu. Sudah ngerti belum? dikit-dikit? ya sudah kalau masih penasaran, kita coba beri gambaran, anda pasti pernah melihat gunung atau lembah kan? yang namanya gunung pasti lebih tinggi dari dataran di sekitarnya, ya ia lah. haha. Nah, karna dia (gunung) lebih tinggi dari daerah sekitarnya, berarti pasti ada perbedaan tinggi dong antara puncak gunung dengan kaki gunung. Garis kontur mencoba menggambarkan bagaimana bentuk dari gunung tersebut, apabila kita lihat di atas peta, dengan cara menggambarkan lekuk dari gunung tersebut yang memiliki ketinggian yang sama, lebih jelasnya coba lihat gambar di bawah ini.

Peta sendiri merupakan gambaran permukaan bumi pada suatu bidang datar dengan skala tertentu dan bla bla bla masih panjang tuh kalau pengertiannya, tapi yang ditekankan disini adalah gambaran permukaan bumi pada suatu bidang datar, nah sedangkan permukaan bumi itu kan sebenarnya tidaklah datar, benar? garis kontur ini membantu memberikan informasi mengenai bentuk permukaan bumi yang tidak datar tersebut dengan informasi berupa garis-garis pada peta.Semakin curam suatu daerah maka akan semakin rapat garis konturnya, begitu pula sebaliknya.

Sifat-sifat garis kontur adalah :
1. Satu garis kontur mewakili satu ketinggian tertentu.
2. Garis kontur berharga lebih rendah mengelilingi garis kontur yang lebih tinggi.
3. Garis kontur tidak berpotongan dan tidak bercabang.
4. Interval kontur biasanya 1/2000 kali skala peta.
5. Rangkaian garis kontur yang rapat menandakan permukaan bumi yang curam/terjal, sebaliknya yang renggang menandakan permukaan bumi yang landai.
6. Rangkaian garis kontur yang berbentuk huruf “U” menandakan punggungan gunung.
7. Rangkaian garis kontur yang berbentuk huruf “V” terbalik menandakan suatu lembah/jurang.

Untuk membuat kontur menggunakan software arcGIS sebenarnya ada beberapa cara, pada postingan ini  coba kita bahas cara yang paling sederhana dan mudah untuk dilakukan, yaitu membuat kontur dari interpolasi ketinggian titik-titik yang sudah diketahui tingginya.

Titik yang disediakan mangandung informasi sederhana seperti koordinat dan ketinggian tempat, informasi titik tersebut dapat diperoleh dengan sederhana menggunakan GPS.

Setelah bahannya di download jangan lupa di ekstrak dulu, nanti akan jadi folder yang berisikan batas areal Bogor dan Titik titik yang diketahui ketinggiannya (cuma untuk latihan bukan ketinggian sebenarnya).

Untuk membuat kontur silahkan ikuti langkah di bawah ini

  • Buka Software ArcGIS lalu Add data yang ada pada folder yang sudah didownload.
  • File Bogor sudah memiliki proyeksi UTM sedangkan file Titik_contoh belum memiliki proyeksi sehingga perlu diberi suatu proyeksi dengan cara pilih ArcToolbox > Data Management Tools > Projections and Transformations > Define Projection.
  • Input file Titik_contoh lalu pilih Coordinate System UTM zone 48 S (kalau belum tahu cara memilihnya, baca disini).
  • Untuk membuat garis kontur, buat terlebih dahulu raster yang merupakan interpolasi  ketinggian dari titik-titik yang sudah diketahui ketinggiannya dengan menggunakan IDW. Pilih ArcToolbox > Raster Interpolation > IDW. Kemudian isikan jendela seperti di bawah ini.

  • Hasil dari IDW berupa data Raster dimana terdapat informasi mengenai ketinggian yang diperoleh dari hasil interpolasi antar titik yang diketahui ketinggiannya. Data ini kemudian akan kita ubah menjadi garis kontur dengan cara.
  • Pilih ArcToolbox > 3D analys Tools > Raster Surface > Contour. Kemudian isikan Input raster dengan hasil IDW tadi dan pilih interval kontur 10 lalu OK.


  • Lakukan pemotongan garis kontur yang sudah dibuat dengan batas kabupaten bogor dengan cara pilih ArcToolbox > Analysis Tools > Extract > Clip.
  • Masukan input Feature berupa garis Kontur yang sudah dibuat dan Clip feature berupa batas Kota Bogor lalu pilih OK.
  • Maka akan terbentuk garis kontur untuk seperti gambar di bawah ini.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar